Soal Essay Materi Pemeliharaan Kesuburan Tanah
- Jelaskan apa yang terlebih dahulu kita lakukan untuk mengetahui tanaman apa yang cocok ditanam pada daerah tertentu
- Bagaimana cara pengambilan sampel tanah yang benar
- Jelaskan cara pengambilan sampel daun pada tanaman kelapa sawit
- Jelaskan kondisi tanah yang disebut sebagai tanah subuh
- Unsur hara yang diserap oleh tanaman dari dalam tanah terdiri atas 13 unsur mineral atau disebut unsur hara esensial.Sebutkan peranan masing-masing unsur hara tersebut
Jawab
1. Untuk mengetahui tanaman apa yang cocok untuk ditanam didaerah tertentu, pertama kita harus menganalisis tanah dan daun dengan mengambil sampel keduanya.Untuk mengetahui nya langsung saja simak langkah-langkah nya :
a) Dengan memperhatikan perbedaan-perbedaar tofografi, sifat atau watak tanah, warna tanah dan perbedaan-perbedaan lain yang menimbulkan kelainan.
b) Merupakan contoh tanah individual, yang banyaknya tergantung dari keadaan lokasi yang dalam hal ini :
a. Kalau tanahnya homogen sebaiknya diambil 5 sampai 20 contoh tanah.
b. Contoh-contoh tanah individual ini selanjutkanya dikumpulkan dan dicampur secara merata.
c. Kalau tanah homogen itu luas, contohnya supaya diambil dari 2-5 ha.
c) Tidak mengambil contoh tanah dari sekitar perumahan, jalan, selokan, tanah bekas pembakaran, dan bekas timbunan pupuk.
2. Cara yang benar dalam pengambilan sampel tanah sebagai berikut .
a. Pertama-tama kita harus memperhatikan tentang kebersihan permukaan tanahnya, apabila telah terbebas dari tanaman, dedaunan, sisa tanaman dan kotoran lainnya, baru setelah benar-benar bersih kita lakukan pengambilan.
b. Contoh tanah individual diambil dengan menggunakan alat bor tanah, tabung hoffer, cangkul atau sekop dari bagian/lapisan tanah sedalam 10-20 cm.
c. Contoh-contoh tanah individual (5-20 contoh) selanjutnya dicampur sehinga merata, bawa ke tempat yang teduh untuk ditebarkan agar menjadi kering udara.
d. Banyaknya tanah kering udara yang diperlukan untuk suatu contoh adalah sekitar 500 – 1000 gram, kemudian diberi petunjuk (label) dari mana tanah itu diamil, letak dan tinggi tempat, jenis tanaman yang ada dan akan dianam, pemberian pupuk yang biasa dilakkan, warna tanah, dan penjelasan-penjelasan lain yan bersifat khusus yang mungkin diperlukan.
3) Cara pengambilan sampel daun pada tanaman kelapa sawit sebagai berikut.
Dari tanaman kelapa sawit ini yang diperlukan untuk sampel yaitu 2 helai daun di kiri dan kanan tandan bunga di bagian tengah yang selebar 5 cm dari tiap helai daun. Tanaman berumur sampai 2 tahun ambilah daun yang kesembilan, berumur 4 tahun atau lebih ambil daun yang ketujuh belas. Pengambilan sampel supaya dilakukan dari tanaman-tanaman yang tumbuh pada petak yang tetap, ambil sehelai daun dari 5-10% jumlah tanaman di lingkungan petak, sampel hendaknya terkumpul dari paling sediki 25 tanaman.
4. Kondisi tanah yang disebut dengan tanah yang subur adalah sebagai berikut.
Tanah yang subur adalah tanah yang mempunyai profil yang dalam, strukturnya gembur remah, pH 6-6,5, mempunyai aktivitas jasad renik yang tinggi (maksimum). Kandungan unsur haranya yang tersedia bagi tanaman adalah cukup dan tidak terdapat pembatas-pembatas tanah untuk pertumbuhan tanaman.
5. a) N (Nitrogen)
Memacu petumbuhan tanaman secara umum, terutama fase vegetatif, berperan pada pembentukan kloroil, membentuk lemak, protein, dan persenyawaan lain.
b) P (Fospat)
Merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar, sebagai bahan dasar protein (ATP an ADP), membantu asimilasi dan respirasi, mempercepat proses pembunaan dan pembuahan, serta memasakan biji dan buah.
c) K (Kalium)
Memantu pementukan proein dan karbohidrat, memperkuat jaringan tanaman, berperan mementuk antibodi tanaman terhadap penyakit serta kekeringan.
d) Ca (Kalsium)
Mengaktifkan pembentukan bulu-bulu akar dan biji, serta menguatkan batang, menetralisir senyawa dan kondisi tanah yang merugikan.
e) Mg (Magnesium)
Membantu pembentukan klorofil dan senyawa lain, seperti karbohidrat, lemak, berperan penting dalam tranportasi fospat pada tanaman.
f) Mn (Mangan)
Berperan dalam proses asimilasi dan sebagai komponen utama dalam pembentukan enzim-enzim pada tanaman).
g) Fe (Besi)
Berperan pada proses-proses fisiologis tanaman seperti proses pernapasan dan pementukan klorofi.
h) S (Belerang)
Membantu pembentukan bintil akar, pembentukan asam amino,dan pertumbuhan tunas.
i) Cl (klorida)
Membantu meningkatkan atau memperbaiki kualitas dan kuantitas produksi tanaman.
j) B (Boron)
Membawa karbohidrat ke seluruh jaringan tanaman, mempercepat penyerapan unsur kalium, berperan pada pertumbuhan tanaman, khususnya di bagian yang masih aktif, meningkatkan kualitas produksi.
k) Cu (Tembaga)
Pendorong poses pembentukan klorofil dan sebagai komponen dalam pementukan enzim tanaman.
l) Zn (Seng)
Pembentukan hormon pada tanaman.
m) Mo (Molibdenum)
Fungi sama seperti Cu, pengikat nitrogen ebas di udara dan menjadi komponen pembentuk enzim pada bakteri bintil akar tanaman leguminosae.
Sekian Terima Kasih
Sangat lengkap ada soal dan ada jawaban. Jadi tambah paham kalau begini. Makasih ilmunya mas.
BalasHapusLanjut terus sobat sucses selalu
BalasHapus