Langsung ke konten utama

Materi melaksanakan persiapan lahan produksi tanaman perkebunan tahunan


Materi Melaksanakan Persiapan Lahan Produksi Tanaman Perkebunan Tahunan

a. Pengertian Pengolahan Lahan 
Pengolahan lahan adalah mengubah keadaan lahan pertanian dengan 
alat tertentu hingga memperoleh susunan lahan (struktur tanah) yang 
dikehendaki oleh tanaman. Adapun kriteria pengolahan lahan yang baik 
adalah :
1) Terciptanya struktur tanah yang dibutuhkan untuk tempat tumbuh 
tanaman. Tanah yang padat diolah sampai menjadi gembur sehingga 
mempercepat infiltrasi air, berkemampuan baik menahan curah 
hujan memperbaiki aerasi dan memudahkan perkembangan akar. 
2) Peningkatan kecepatan infiltrasi akan menurunkan run off dan 
mengurangi bahaya erosi. 
3) Menghambat atau mematikan tumbuhan pengganggu. 
4) Membenamkan tumbuhan-tumbuhan atau sampah-sampah yang ada 
diatas tanah kedalam tanah, sehingga menambah kesuburan tanah. 
5) Membunuh serangga, larva, atau telur-telur serangga melalui 
perubahan tempat tinggal dan terik matahari.
b. Tujuan Pengolahan lahan 
Tujuan dari pengolahan lahan adalah menciptakan kondisi lahan yang 
paling sesuai untuk pertumbuhan tanaman dengan usaha yang 
seminimun mungkin. 
c. Sistem Pengolahan Tanah
Lahan adalah merupakan lingkungan fisis dan biotik yang berkaitan 
dengan daya dukungnya terhadap perikehidupan dan kesejahteraan 
hidup manusia. Lingkungan fisis meliputi topografi, iklim, tanah, dan air. 
Sedangkan lingkungan biotik meliputi hewan, tumbuhan, dan manusia. 
Setiap kegiatan pertanian pasti membutuhkan pengolahan lahan. Setiap 
upaya pengolahan lahan akan menyebabkan terjadinya perubahan sifat-
sifat tanah. Tingkat perubahan yang terjadi sangat ditentukan 
oleh cara atau metode pengolahan tanah. Perubahan sifat tanah akibat 
pengolahan tanah juga berhubungan dengan seringnya tanah dalam 
keadaan terbuka, terutama antara 2 musim tanam, sehingga menjadi 
lebih riskan terhadap, erosi, dan proses pencucian lapisan tanah yang 
selanjutnya dapat memadatkan tanah. Ada beberapa sistem pengolahan 
lahan yang biasa dilakukan yaitu :
1) Pengolahan Lahan Sempurna 
Pengolahan lahan secara sempurna yaitu pengolahan lahan yang 
meliputi seluruh kegiatan pengolahan lahan. Dimulai dari awal 
pembukaan lahan hingga lahan siap untuk ditanami, meliputi 
pembajakan, pemupukan dan rotary. 
2) Olah Lahan Minimum. 
Pegolahan lahan dengan olah tanah minimum hanya meliputi 
pembajakan( tanah diolah, dibalik, kemudian tanah diratakan). Pada pengolahan tanah ini biasanya banyak dilakukan untuk lahan 
tanaman semusim. 
3) Tanpa Olah Tanah(TOT) 
Pengolahan lahan pada sistem ini hanya meliputi penyemprotan 
guna membunuh atau menghilangkan gulma pada lahan, kemudian 
ditunggu hingga gulma mati dan lahan siap untuk dibuat lubang 
tanam untuk ditanami. 
d. Peralatan Pengolahan Tanah
1) Alat Pengolahan Tanah Pertama
Alat pengolahan tanah pertama adalah alat-alat yang pertama sekali 
digunakan yaitu untuk memotong, memecah dan membalik tanah. 
Alat-alat tersebut dikenal ada beberapa macam, yaitu : 
a) bajak singkal (moldboard plow) 
b) bajak piring (disk plow) 
c) bajak pisau berputar (rotary plow) 
d) bajak chisel (chisel plow) 
e) bajak subsoil (subsoil plow) 
f) bajak raksasa (giant plow)
2) AlatPengolahan TanahKedua 
Pengolahan tanah kedua dilakukan setelah pembajakan. Dengan 
pengolahan tanah kedua, tanah menjadi gembur dan rata, tata air 
diperbaiki, sisa-sisa tanaman dan tumbuhan pengganggu 
dihancurkan dan dicampur dengan lapisan tanah atas, kadang-
kadang diberikan kepadatan tertentu pada permukaan tanah, dan 
mungkin juga dibuat guludan atau alur untuk pertanaman. Alat pengolah tanah kedua yang menggunakan daya traktor antara lain: 
1) garu (harrow), 2) perata dan penggembur (land roller dan 
pulverizer), dan 3) alat-alat lainnya. 
e. Teknik Pembukaan Lahan
Dalam pengembangan perkebunan, dapat dibangun di daerah yang 
memiliki tofografi yang berbeda, baik berupa vegetasi tumbuhan kayu, 
semak belukar, areal konversi untuk peremajaan kebun dan pada lahan 
gambut. Urutan pekerjaan dan alat yang digunakan serta teknis 
pelaksanaan dalam pembukaan lahan sangat tergantung pada keadaan 
lahan tersebut. Disamping itu juga tergantung kepada kerapatan 
vegetasi dan metode/cara pembukaan lahan yang digunakan. 
Pembukaan lahan untuk pengembangan perkebunan tidak 
diperkenankan adanya kegiatan pembakaran walaupun cara ini relatif 
lebih mudah, cepat dan murah.Pembukaanlahan dengan cara 
membakar bertentangan dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2004 
tentang Perkebunan pada pasal 26 yang berbunyi ”Setiap pelaku usaha 
perkebunan dilarang membuka dan/atau mengolah lahan dengan cara 
pembakaran yang berakibat terjadinya pencemaran dan kerusakan fungsi 
lingkungan hidup”.

Pelaksanaan pembukaan lahan tanpa bakar untuk pengembangan 
perkebunan disesuaikan dengan kondisi vegetasi yang akan dibuka, yang 
perlu diperhatikan adalah tetap terjaga lapisan olah tanah, urutan 
pekerjaan, alat yang digunakan dan teknik pelaksanaannya. Urutan dan 
jenis pembukaan lahan tanpa pembakaran meliputi kegiatan menebang, 
menebas, dan merumpuk/memerun pada jalur antara tanaman. 
Kegiatan yang dilakukan untuk pembukaan lahan dapat dilakukan 
dengan cara manual dan cara mekanis. 
1) Cara manual 
a) Membuat rintisan dan mengimas 
Vegetasi yang berdiameter hingga 10 cm dipotong dan dibabat, 
untuk memudahkan penebangan pohon yang berdiameter lebih 
dari 10 cm. Pekerjaan ini dilakukan dengan menggunakan 
parang atau kapak. 
b) Menebang dan merencek
Semua kayu yang masih dapat dimanfaatkan dipotong sepanjang 
3-5 m, kemudian dikeluarkan dari areal dan sisanya dirumpuk 
pada daerah rendahan dengan menggunakan traktor rantai.
d) Pemberantasan alang-alang
Pada tempat-tempat tertentu sering dijumpai alang-alang secara 
berkelompok. Pemberantasan dilakukan menggunakan 
herbisida.
e) Membuat pancang jalur tanam
Jalur tanam dibuat menurut jarak antar barisan tanaman.
f) Membersihkan jalur tanam
Hasil rencekan yang masih tersisa ditempatkan di antara jalur 
tanaman, dengan jarak 1 m di sebelah kiri-kanan pancang. 
Dengan demikian akan diperoleh jalur selebar 2 m yang bebas 
dari potongan-potongan kayu atau ranting.
f. Faktor Penghambat Pengolahan Tanah Secara Mekanis
Faktor-faktor tersebut diantaranya, adalah: 
1) Faktor teknis 
Penggunaan traktor di lapangan untuk pengolahan tanah terlihat 
bahwa masih banyaknya sisa tunggul pada petakan olahan dapat 
menghambat penggunaan alat pengolahan tanah, sehingga dapat 
menurunkan kapasitas dan efisiensi kerja alat. Akibatnya dapat 
menyebabkan menurunnya pendapatan dari penggunaan traktor. 
Selain itu ketersediaan sukucadang juga menjadi faktor penghambat. 
2) Faktor ekonomi
Kemampuan daya beli alat mesin pertanian mempengaruhi 
pengembangan pengolahan tanah secara mekanis khususnya para 
petani. 
3) Faktor sumber daya manusia 
Penggunaan alat/mesin pertanian biasanya menuntut pengetahuan 
dan keterampilan. Begitu pula dengan penggunaan alat pengolahan 
tanah. Tingkat pendidikan petani di Indonesia pada umumnya masih 
rendah. 
g. Teknik Pengajiran
Pada dasarnya pemancangan ajir adalah untuk menandai tempat lubang 
tanaman dengan ketentuan jarak tanaman. Ada dua cara pemancangan 
ajir sebagai tempat titik tanam, yaitu pertama pada areal lahan yang 
relatif datar/landai (kemiringan antara 0 – 8%) jarak tanam berbentuk 
barisan lurus mengikuti arah Timur - Barat berjarak sesuai jarak tanam. 
Kedua pada areal lahan bergelombang atau berbukit (kemiringan 8% - 
15%) jarak tanam disesuaikan dengan lebar teras-teras yang diatur 
bersambung setiap 1,25 m (penanaman secara kontur). Untuk lebih 
jelasnya akan dibahas pada kompetensi penanaman. 
h. TeknikPembuatan Lubang Tanam
Caranya, lubang tanam digali bertahap. Langkah pertama gali ½ bagian 
permukaan lubang tanam bagian atas sedalam ½ lubang. Lalu letakkan 
tanah galian di samping kanan. Berikutnya, dalami lubang hingga 
mencapai kedalaman yang ditentukan. Letakan terpisah dari galian 
pertama. Untuk lebih jelasnya akan dibahas pada kompetensi 
penanaman.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

20 SOAL PILGAN DAN JAWABAN MATERI PANEN DAN PASCA PANEN

Pemanis SOAL DAN JAWABAN MATERI PANEN DAN PASCA PANEN TANAMAN PERKEBUNAN 1) Dibawah ini, yang tidak termasuk pertimbangan cara pengangkutan adalah...... a)karakteristik hasil panen b)pengaruh iklim atau cuaca c)kesesuaian alat pengangkutan d)sarana jalan e)pengawasan mutu hasil panen 2) Tanaman perkebunan yang pengolahannnya melalui proses fermentasi adalah..... a)sawit b)tebu c)kakao d)karet e)kopi 3) Hasil tanaman perkebunan masing-masing komoditas memiliki karakteristik tersendiri, tanaman yang harus segera diolah setelah dipanen adalah.... a)kelapa sawit b)kopi c)kakao d)lada e)kelapa 4) Kegiatan penanaman produk hasil perkebunan sejak pemanenan hingga siap menjadi bahan baku dimana didalamnya juga  termasuk distribusi merupakan pengertian dari..... a)panen b)pasca panen c)pengangkutan d)pemasaran e)pemeliharaan 5) Alang-alang adlah gulma yang sangat berbahaya dan harus segera dikendalikan.Pengendalian alan

8 SOAL ESSAY DAN JAWABAN PEMETAAN TENTANG THEODOLIT

Pemanis SOAL DAN JAWABAN PEMETAAN MATERI THEODOLIT Jelaskan definisi dari theodolit? Apa perbedaan antara alat ukur theodolit dengan waterpass? Apa yang dimaksud dengan pengukuran horizontal? Sebutkan dan jelaskan macam-macam theodolit menurut prinsip kerjanya? Menurut tingkat ketelitian, ada beberapa jenis theodolit, sebutkan! Theodolit digital terbagi atas tiga macam.Bagian bawah dari theodolit digital terdiri atas? Jelaskan cara setting optis dari theodolit digital? Bagian-bagian theodolit terdiri atas bagian dan fungsi, sebutkan dan jelaskan! JAWAB 1) Theodolit adalah slah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan tinggi tanah dengan sudut mendatar maupun sudut tegak. 2) Perbedaan alat ukur theodolit dengan waterpass ialah pada sudut yang dimiliki, kalau theodolit memiliki sudut tegak dan sudut mendatar sedangkan waterpass hanya memiliki sudut mendatar saja. 3) Pengukuran horizontal ialah kumpulan titik-tiitik yang telah diketahui atau diten

10 Soal Essay Materi Logika dan Algoritma

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Yoo welcome back to my blog gass ..kali ini saya akan meng-share artikel soal tentang logika dan algoritma cuss ... 1. Apakah yang dimaksud dengan algoritma?  2. Apa perbedaan antara algoritma dan program?  3. Suatu algoritma terdiri dari tiga struktur dasar, yaitu runtunan, pemilihan, dan perulangan.  Jelaskan masing-masing!  4. Apa perbedaan antara program dan bahasa pemrograman?  5. Buatlah algoritma menulis dan mengirimkan surat!  6. Buatlah algoritma mengambil uang di ATM!  7. Buatlah algoritma membuat kopi yang rasa manis dan pahitnya pas menurut anda!  8. Buatlah algoritma untuk menghitung luas segitiga!  9. Buatlahalgoritma untuk proses aktivitas dari pagi sampai malam!  10. Buatlah algoritma mengurutkan 3 bilangan acak! Sekian Terima Kasih