Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

MATERI : KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH) TANAMAN PERKEBUNAN PART 4

MATERI  : KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH) TANAMAN PERKEBUNAN 9. Melaksanakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan  Kondisi darurat merupakan keadaan berbahaya, biasanya bersifat sementara (relative singkat). Misalnya kecelakaan, kebakaran dsb. Dalam kondisi berbahaya dan berlangsung dalam tempo tidak terlalu lama, maka sangat diperlukan prosedur untuk mengatasinya.  1). Penanganan kondisi darurat di lapangan (pertolongan pertama pada kecelakaan) Banyak resiko pekerjaan yang dapat terjadi di lapangan, yang dihadapi oleh pekerja dalam bidang pertanian, khususnya perkebunan. Seperti : digigit serangga atau binatang berbisa, keracunan bahan kimia/pestisida dan lain-lain. Ditambah lagi dengan lokasi tempat bekerja jauh dari pemukiman dan sarana kesehatan maka perlu dilakukan pertolongan pertama pada kecelakaan.  Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) adalah perawatan pertama yang diberikan kepada orang yang mendapat kecelakaan atau sakit yang tiba-tiba datang sebe

MATERI : KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH) TANAMAN PERKEBUNAN PART 3

MATERI  : KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH) TANAMAN PERKEBUNAN 7. Pengenalan Bahaya Pada Areal Kerja Bila ditinjau dari awal perkembangan usaha keselamatan kerja di perusahaaan/industry/perkebunan, manusia    menganggap bahwa kecelakaan terjadi karena musibah, namun sebenarnya setiap kecelakaan disebabkan oleh salah satu faktor sebagai berikut, baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama yaitu : 1). Tindakan tidak aman dari manusia itu sendiri a. Terburu-buru atau tergesa-gesa dalam melakukan pekerjaan b. Tidak menggunakan pelindung diri yang disediakan c. Sengaja melanggar peraturan keselamatan yang diwajibkan d. Bergurau dalam bekerja dsb. 2). Keadaan tidak aman dari lingkungan a. Mesin-mesin yang rusak tidak diberi pengamanan b. Konstruksi kurang aman c. Bising dan alat-alat kerja yang rusak atau kurang baik d. Lingkungan yang tidak aman bagi manusia seperti becek, licin, ventilasi ruangan yang kurang baik, bising atau suara-suara keras, suhu dalam ruangan p

Soal Dan Jawaban Materi Teknik Penyiapan Kultur Jaringan

NAMA : ADITYA KELAS : 12 PERKEBUNAN 1 MAPEL : KULJAR  1. Laboratorium berfungsi untuk mengakomodasi semua kegiatan kultur jaringan. Persyaratan laboratorium kultur jaringan : -Selalu dalam kondisi bersih baik lab dan lingkungannya -Ada aliran air bersih yang lancar -Ada aliran/sumber listrik -Bebas dari benda-benda yang tidak berguna -Bebas dari benda-bemnda yang mudah dihinggapi mikroorganisme (misalnya karpet, horden, dsb) -Ada pengatur suhu, cahaya, dan rh 2. a) Ruang persiapan (preparation area) Fungsi dasar ruang ini dipergunakan untuk mempersiapkan media kultur dan bahan tanaman yang akan dipergunakan, tempat mencuci alat-alat laboratorium, dan tempat untuk menyimpan gelas kultur. Ruangan ini dilengkapi peralatan seperti Hot plate dengan magnetic stirer, oven, pengukur pH( pH meter, atau kertas pH indikator), Autoklaf, kompor gas, tempat cuci, labu takar, gelas piala, erlenmeyer, pengaduk gelas, spatula, petridish, pipet, botol kultur, pisau scapel dan sebagainya.  b) Ruang pen

TEKNIK PENYIAPAN LABORATORIUM KULTUR JARINGAN

TEKNIK PENYIAPAN LABORATORIUM KULTUR JARINGAN Teknik Penyiapan Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman KD : 3.13 Menganalisis teknik penyiapan laboratorium kultur jaringan tanaman hortikultura Pertumbuhan eksplan dalam kultur jaringan diusahakan dalam lingkungan yang aseptik dan terkendali. Laboratorium yang efektif merupakan salah satu unsur penting yang ikut menentukan keberhasilan pekerjaan, baik untuk penelitian, mau-pun produksi. Laboratorium berfungsi untuk mengakomodasi semua kegiatan kultur jaringan. Laboratorium sebaiknya dibangun di daerah yang udaranya bersih, tidak banyak debu dan polutan.  Laboratorium kultur jaringan diharapkan memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Selalu dalam kondisi bersih baik lab dan lingkungannya 2. Ada aliran air bersih yang lancar 3. Ada aliran/sumber listrik 4. Bebas dari benda-benda yang tidak berguna 5. Bebas dari benda-bemnda yang mudah dihinggapi mikroorganisme (misalnya karpet, horden, dsb) 6. Ada pengatur suhu, cahaya, dan rh B