SOAL UAS DAN JAWABAN PENGANTAR PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN
1.
a)Pertanian organik ialah teknik budidaya pertanian yang mengandalkan
bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan-bahan kimia sintetis
b)Keuntungan dari pertanian
organik :
1). Meningkatkan aktivitas
mikrobiologi tanah seperti jamur, bakteri, cacing tanah, rayap, protozoa,
actinomycetes, dan lain sebagainya.
2). Mendaur ulang limbah
yang berasal dari organisme hayati (tumbuhan dan hewan). Pendauran ulang ini
akan mengurangi penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Dengan
demikian, nutrisi pun kembali ke lahan dan tanaman.
3).
Melindungi/proteksi tanah terhadap kerusakan erosi dan mencegah terjadinya
degradasi tanah.
4).
Memperbaiki keseimbangan hara dan ketimpangan hara di lahan pertanian.
5). Rasa produk hasil
pertanian organik lebih manis dibandingkan pertanian secara anorganik.
6). Tidak menimbulkan banyak
pencemaran lingkungan ekosistem (pencemaran air, tanah, dan udara). Sehingga
aman bagi tubuh yang mengonsumsinya
7). Memperbaiki ketersediaan
hara dalam tanah dan pupuk mineral sehingga meningkat efisiensi penggunaannya.
Kelemahan pertanian organik
:
1.Pertanian organik sangat
rentan terhadap serangan hama dan penyakit.
2.Untuk pemasaran produk
pertanian organik terbatas pada kalangan tertentu.
3.Ketersediaan bahan organik
terbatas dan takarannya harus banyak.
4.Transportasi mahal karena
bahan bersifat ruah.
5.Menghadapi persaingan
dengan kepentingan lain dalam memperoleh sisa pertanaman dan limbah organik
5.Hasil pertanian organik
lebih sedikit jika dibandingkan dengan pertanian non organik yang menggunakan
bahan kimia terutama pada awal menerapkan pertanian organik.
6.Pengendalian jasad
pengganggu secara hayati masih kurang efektif jika dibandingkan dengan penggunaan
pestisida kimia.
c) Kendala-kendala yang
dihadapi dalam pertanian organik :
1) belum ada insentif harga
yang memadai untuk produsen produk pertanian organik,
2) perlu investasi mahal
pada awal pengembangan karena harus memilih lahan yang benar-benar steril dari
bahan agrokimia,
3) belum ada kepastian
pasar, sehingga petani enggan memproduksi komoditas tersebut.
2) Pertanian
terpadu merupakan sistem yang menggabungkan kegiatan pertanian, peternakan,
perikanan, kehutanan dan
ilmu lain yang terkait dengan pertanian dalam satu lahan, sehingga
diharapkan dapat sebagai
salah satu solusi alternatif bagi peningkatan produktivitas lahan,
program pembangunan &
konservasi lingkungan serta pengembangan desa secara terpadu
Adapun Model Integrated
farming dikembangkan juga dengan
beberapa kajian lebih mendalam melalui:
-ICM (Integrated Crop
Management atau Pengelolaan tanaman terpadu),
-INM (Integrated Nutrient
Management atau pengelolaan hara terpadu),
-IPM (Integrated Pest
Management atau pengelolaan hama terpadu), dan
-IMM (Integrated Soil
Moisture Management atau pengelolaan air terpadu)
3)- Agroforestry
disebut juga dengan istilah menanam pohon dilahan pertanian
- Agroindustri yaitu
kegiatan yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku,
merancang dan menyediakan
peralatan serta jasa untuk kegiatan tersebut.
- Agribisnis adalah istilah
berasal dari kata "Agri" singkatan dari Agrikultur berarti pertanian,
dan “bisnis” artinya usaha. Jadi apa itu agribisnis adalah usaha yang bergerak
di bidang pertanian, terutama dalam hal penyediaan pangan.
4)-Hidroponik
merupakan teknik budidaya tanaman terutama jenis sayuran dan buah tanpa
menggunakan media tanam.Yang mana pertanian hidroponik ini tidak membutuhkan
ruang atau lahan yang luas.Dan juga Inti dari teknologi hidroponik adalah
pemberian larutan hara sebagai sumber makanan bagi tanaman di zona perakaran,
di mana tanaman tersebut ditanam pada media tertentu dengan menggunakan air
sebagai pengganti tanah.
Pertanian hidroponik juga
menggunakan beberapa sistem yaitu :
1. Sistem Wick
2. Sistem Deep Water Culture
3. Sistem Aeroponik
4. Sistem Drip
5. Metode EBB dan Flow
6. Metode Nutrient Film
7. Metode Bubbleponic
8. Sistem Fertigasi
Adapun tanaman yang bisa di
budidayakan menggunakan sistem hidroponik :
1.Sayur mayur
Sawi, kobis, bayam,
kangkung, selada, tomat, cabai, timun, kacang, dan lain-lain.
2.Bunga
Bunga orchid atau orkid,
bunga ros atau mawar, bunga marigold, dan lain-lain.
3.Buah
Pisang, tembikai, dan
lain-lain.
4.Tanaman herba (tumbuhan
pendek dan kecil)
Parsley, mint, basil,
chives, dan lain-lain.
5)Ketahanan
pangan, tidak lepas dari UU No. 18/2012 tentang Pangan. Disebutkan dalam UU
tersebut bahwa Ketahanan Pangan adalah “kondisi terpenuhinya Pangan bagi negara
sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup,
baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau
serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk
dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan”.
UU Pangan bukan hanya
berbicara tentang ketahanan pangan, namun juga memperjelas dan memperkuat
pencapaian ketahanan pangan dengan mewujudkan kedaulatan pangan (food
soveregnity) dengan kemandirian pangan (food resilience) serta keamanan pangan
(food safety). “Kedaulatan Pangan adalah hak negara dan bangsa yang secara
mandiri menentukan kebijakan Pangan yang menjamin hak atas Pangan bagi rakyat
dan yang memberikan hak bagi masyarakat untuk menentukan sistem Pangan yang
sesuai dengan potensi sumber daya lokal”.
“Kemandirian Pangan adalah
kemampuan negara dan bangsa dalam memproduksi Pangan yang beraneka ragam dari
dalam negeri yang dapat menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup sampai
di tingkat perseorangan dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam, manusia,
sosial, ekonomi, dan kearifan lokal secara bermartabat”.
6) Kaitan
Sektor pertanian dan perekonomian di Indonesia.Pada sektor pertanian ada
kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. Dalam perkembangan zaman untuk menghadapi
dinamika perekonomian yang ada di Indonesia.Pertanian merupakan salah satu
sektor yang dilakukan oleh masyarakat kita untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.
Rata-rata masyarakat kita mengelola
sumber daya alam untuk memajukan mengenai peran pentingnya pertanian dalam
memenuhi kebutuhan sandang pangan maupun papan karena dirasa pertanian menjadi
salah satu sentrum terbesar dalam memajukan perekonomian baik di dalam negeri
maupun di luar negeri. Peran sektor pertanian dalam struktur perekonomian juga
meningkat seiring zaman semakin berkembang yang mana ada yang menggunakan
sistem pertanian organik sampai ke sistem pertanian modern.Jadi pertanian
dengan perekonomian ini sangat erat kaitannya, bahkan dalam menangani pandemi
seperti ini orang-orang keramaian beralih profesi menjadi petani.Selain tidak
membutuhkan gelar, pertanian ini cukup untuk menambah penghasilan perorangan
maupun pada ruang lingkup besar.
Komentar
Posting Komentar