Peluang Pertanian Berkelanjutan
1.Bagaimana peluang pengembangan pertanian organik di Kalimantan Barat?
2.Bagaimana peluang penerapan LEISA di Kalimantan Barat?
- Aspek sumberdaya dan produktivitas lahan
- Aspek sumberdaya manusia
- Aspek penguasaan teknologi budidaya
- Aspek sumberdaya lokal sebagai input
Jawab
1.Menurut saya, tepatnya di kampung saya yang terletal di Dusun Tanjung Buluh Desa
Merubung Kec.Tekarang Kab.Sambas.Untuk masalah peluang pertanian organik sendiri justru
masih memiliki peluang yang sangat besar.Bagaimana saya bisa mengatakan besar peluangnya
di sini?
Sebab sistem pertanian di kampung saya, masih bergantung kepada bahan kimia dan produk
luar yang belum diketahui identitasnya dan juga pertanian di sini boleh dikatakan pertanian
yang bisa mencemarkan lingkungan.Oleh sebab itu, saya ada kepikiran untuk membuat
pestisida nabati, pupuk kompos, dan pupuk organik cair serta yang paling ingin saya usahakan
ialah cara bertani hidroponik.
Yang mana, hidroponik ini, tidak memerlukan lahan yang luas, tidak terlalu membutuhkan
tenaga, bisa dilakukan dimana saja, serta praktis dan efisien.Dan juga hidroponik ini,
merupakan peluang yang besar untuk bertani organik.Yang mana, peluang bisnisnya sangat
menjanjikan dan pertanian masa depan yang akan sangat diandalkan di saat lahan terus
terdegradasi.
Simpulannya, peluang pertanian organik disini masih terbuka lebar dan besar.Yang mana,
pertanian organik ini bisa menyediakan produk-produk pertanian yang aman dan sehat,
terutama pada bahan pangan.
2. - Aspek sumber daya dan produktivitas lahan.
Peran LEISA sangat di butuhkan dalam sumber daya dan produktivitas lahan, yang mana dalam
hal ini, LEISA akan menjamin kondisi tanah yang baik, mengoptimalkan unsur hara, mengurangi
biaya pada pengolahan lahan, dan untuk mencapai target produksi yang optimal dan
berkelanjutan.
-Aspek sumber daya manusia
Jadi menurut saya, sangat dianjurkan untuk penerapan LEISA di sini.Yang mana cara orang
bertani masih secara tradisional.Dengan adanya program LEISA ini, nantinya para petani bisa
mendapat pembelajaran dengan tujuan, bagaimana pertanian yang tidak merusak lingkungan,
tidak menggunakan bahan kimia secara berlebihan serta dapat meningkatkan perekonomian
yang lebih optimal dari sebelumnya.
-Aspek penguasaan teknologi budidaya
Menurut saya, alangkah baiknya penerapan LEISA , sebab cara bertani yang masih tradisional
dengan alat manual yangmengakibatkan beberapa petani mengalami kesulitan dalam
mengolah lahan maupun berbudidaya tanaman.Jadi, dengan adanya penerapan LEISA ini,
petani bisa belajar menguasai materi maupun cara menggunakan alat teknologi dengan
mesin.Yang nantinya akan menunjang keberhasilan dalam berproduksi dan struktur lahan yang
baik serta mengurangi tenaga.
-Aspek sumberdaya lokal sebagai input
Pada penerapan LEISA ini dalam aspek sumberdaya lokal sebagai input.Itu justru sudah menjadi
konsep pada LEISA sendiri.Tetapi kalau di kampung saya, orang-orang/petani masih banyak
bergantung kepada produk luar (pestisida maupun bahan kimia lainnya) dibandingkan
menggunakan input sendiri.Sebab, di sini kebanyakan orang/petani belum tahu cara
memanfaatkan input tersebut dengan bijak.Jadinya semoga nantinya akan tercipta program
LEISA disini.Agar para petani bisa membangun pertanian yang bebas pestisida dan bahan kimia
serta tidak merusak lingkungan dan menjadikannya ramah lingkungan.
Komentar
Posting Komentar